Tinjauan Teoritis Pendidikan Akidah dalam Keluarga sebagai Strategi Pencegahan Internet Gaming Disorder (IGD)
DOI:
https://doi.org/10.61683/jome.v3i1.252Kata Kunci:
Pendidikan Akidah, Internet Gaming Disorder, Keluarga, Pencegahan, Psikososial IslamiAbstrak
Penelitian ini merupakan tinjauan teoretis yang bertujuan untuk mengkaji peran pendidikan akidah dalam keluarga sebagai strategi pencegahan Internet Gaming Disorder (IGD) pada anak. IGD merupakan gangguan perilaku adiktif yang semakin mengancam perkembangan psikososial anak di era digital. Pendidikan akidah dalam Islam diyakini mampu membentuk fondasi keimanan dan kontrol diri anak, yang secara teoretis dapat mencegah kecenderungan perilaku adiktif terhadap gim daring. Melalui pendekatan kajian pustaka, tulisan ini menganalisis keterkaitan antara konsep akidah, struktur keluarga, dan gejala IGD berdasarkan literatur ilmiah lima tahun terakhir. Hasil kajian menunjukkan bahwa internalisasi nilai tauhid, pemantapan kesadaran spiritual, serta keteladanan orang tua dalam membimbing anak secara religius berkontribusi terhadap pembentukan perilaku sehat digital. Dengan demikian, pendidikan akidah dapat dijadikan sebagai model preventif yang holistik dalam konteks pembinaan mental dan moral anak Muslim terhadap risiko IGD.
Referensi
American Psychiatric Association. (2013). Diagnostic and statistical manual of mental disorders (5th ed.). Washington, DC: APA Publishing.
Bonnaire, C., & Phan, O. (2019). Relationships between parental attitudes, family functioning and Internet gaming disorder in adolescents attending school. Psychopathology, 52(2), 110–117. https://doi.org/10.1159/000500077
Hamka. (2003). Tafsir al-Azhar. Singapura: Pustaka Nasional Pte Ltd.
Kim, S. Y., Kim, M. S., Park, B., & Choi, H. G. (2022). The effect of self-control and parenting style on Internet gaming disorder among Korean adolescents. International Journal of Environmental Research and Public Health, 19(4), 2104. https://doi.org/10.3390/ijerph19042104
Ko, C. H., Yen, J. Y., & Yen, C. F. (2019). The association between religious involvement and Internet addiction in adolescents. Cyberpsychology, Behavior, and Social Networking, 22(3), 189–193. https://doi.org/10.1089/cyber.2018.0385
Mohammadi, M. R., Zarafshan, H., & Khaleghi, A. (2020). Spiritual health and digital addiction in adolescents: Exploring the role of religiosity. Journal of Religion and Health, 59, 1796–1812. https://doi.org/10.1007/s10943-019-00855-w
Nurhayati, S. (2023). Peran pendidikan akidah dalam membentuk karakter anak di era digital. Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 8(1), 65–78.
Santoso, R., & Harahap, D. R. (2021). Internalization of religious values in children: Strategy to prevent digital addiction. Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam, 12(2), 145–158.
Shihab, M. Quraish. (2020). Wawasan al-Qur’an: Tafsir Maudhu’i atas Pelbagai Persoalan Umat. Jakarta: Lentera Hati.
Wartberg, L., Kriston, L., & Thomasius, R. (2020). The prevalence and psychosocial correlates of problematic gaming behavior in adolescents. Deutsches Ärzteblatt International, 117(11), 111–117. https://doi.org/10.3238/arztebl.2020.0111
World Health Organization. (2020). Gaming disorder. https://www.who.int/news-room/questions-and-answers/item/addictive-behaviours-gaming-disorder
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Irhas

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.





