Tantangan dan Peluang Pendidikan Agama Islam di Era Society 5.0

M. Yemmardotillah; Anita Indria; Asrizallis; Rini Indriani

doi:10.61683/jome.v2i2.127

Penulis

M. Yemmardotillah Universitas Negeri Padang
Anita Indria STIT Ahlussunnah Bukittinggi, Bukittinggi, Indonesia
Asrizallis STAI Imam Bonjol, Padang Panjang, Indonesia
Rini Indriani MAN 3 Padang Panjang, Padang Panjang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.61683/jome.v2i2.127

Kata Kunci:

Pendidikan Agama Islam, Society 5.0, Teknologi Pendidikan

Abstrak

Era Society 5.0 yang ditandai dengan integrasi teknologi canggih dalam kehidupan sehari-hari membawa tantangan dan peluang yang signifikan bagi pendidikan agama Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dinamika pendidikan Islam dalam konteks transformasi digital, mengidentifikasi tantangan utama, serta menganalisis peluang dan strategi adaptasi yang potensial. Penelitian ini menggunakan pendekatan literatur yang komprehensif dan analisis tematik, penelitian ini menyoroti tantangan utama seperti terbatasnya infrastruktur teknologi di lembaga pendidikan Islam, kesenjangan digital antara pendidik dan peserta didik, masalah keamanan data dan privasi, serta potensi berkurangnya interaksi terbuka dan nilai-nilai kebersamaan. Namun, era ini juga membuka peluang yang signifikan, antara lain peningkatan aksesibilitas pendidikan Islam melalui platform digital, personalisasi pembelajaran menggunakan AI, pengembangan sumber daya pendidikan terbuka (OER), dan kolaborasi global antar lembaga pendidikan Islam. Untuk mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang tersebut, maka penelitian ini mengusulkan strategi adaptasi diantaranya adalah pengembangan kurikulum yang mengintegrasikan literasi digital dengan nilai-nilai Islam, pelatihan berkelanjutan untuk pendidik, penerapan model pembelajaran blended, dan pengembangan platform e-learning khusus untuk pendidikan agama Islam. Temuan penelitian ini menyoroti pentingnya pendekatan seimbang dalam mengadopsi teknologi, yang mempertahankan esensi spiritual pendidikan Islam sambil memanfaatkan inovasi digital. Implikasi dari temuan penelitian ini sangat penting bagi para penyusun kebijakan pendidikan, Lembaga Pendidikan Islam, dan praktisi pendidikan dalam mendisain strategi yang efektif dan inovatif untuk pendidikan agama Islam di era Society 5.0

Referensi

Abdullah, M. (2023). Technical Support Challenges in Islamic Education Digitalization. Journal of Islamic Education Technology, 8(2), 145-160.

Alakrash, H. M., Razak, N. A., & Bustan, E. S. (2021). The Effectiveness of Employing Telegram Application in Teaching Vocabulary: A Quasi-Experimental Study. Sustainability, 13(13), 7436.

Alkhattabi, M. (2017). Augmented Reality as E-learning Tool in Primary Schools’ Education: Barriers to Teachers’ Adoption. . . International Journal of Emerging Technologies in Learning, 12(2), 91-100.

Andriani, A. D., et al. (2022). Pendidikan agama Islam di era disrupsi. Tohar Media.

Aziz, R. (2024). Technology Integration Framework for Islamic Religious Education. International Journal of Islamic Education, 9(1), 23–38.

Braun, V., & Clarke, V. (2017). Using thematic analysis in psychology. Qualitative Research in Psychology, 3(2), 77–101.

Bunt, G. R. (2018). Hashtag Islam: How Cyber-Islamic Environments Are Transforming Religious Authority. UNC Press Books.

Darmalaksana, W. (2020). Metode penelitian kualitatif studi pustaka dan studi lapangan. Pre-print Digital Library UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Fukuyama, M. (2018). Aiming for a New Human-Centered Society. Japan Spotlight, 1, 47–50.

Hashim, H., & Rashid, R. A. (2018). Implementing E-learning in Islamic Education Course: Benefits and Challenges. International Journal of Academic Research in Business and Social Sciences, 8(16), 152–161.

Hassan, R., Alias, N., Saleh, S. E., & Awang, H. (2019a). Integrating ICT in Teaching and Learning Islamic Education. International Journal of Academic Research in Business and Social Sciences, 9(7), 726-736.

Hassan, R., Alias, N., Saleh, S. E., & Awang, H. (2019b). Integrating ICT in Teaching and Learning Islamic Education. International Journal of Academic Research in Business and Social Sciences, 9(7), 726–736.

Huda, M., et al. (2023). Digital Divide in Islamic Educational Institutions. Education and Information Technologies, 28(3), Huda, M.,.

Karim, A., & Hassan, N. (2023). Hybrid Learning Model in Islamic Education: A Longitudinal Study. Journal of Religious Education, 15(4), 89-104.

Kholiq, A. (2023a). Peran Etika Digital dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan Agama Islam di Era Teknologi. Sasana: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 2(1), 86-91.

Kholiq, A. (2023b). Peran Etika Digital dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan Agama Islam di Era Teknologi. Sasana: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 2(1), 86–91.

Lubis, M. A., Yunus, M. M., Embi, M. A., Sulaiman, S., & Mahamod, Z. (2018). The application of multicultural education and applying ICT on Pesantren in South Sulawesi, Indonesia. GEMA Online Journal of Language Studies, 10(1).

Mahmud, R., et al. (2024). Stakeholder Collaboration in Islamic Education Development. Asian Journal of Education, 12(1), 78–93.

Mahmudah, R. (2023). Peluang Dan Tantangan Penggunaan Artificial Intelligence Dalam Pembelajaran Biokimia. Hybrid: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Sains, 2(2), 20–19.

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative data analysis: A methods sourcebook (3rd ed). SAGE Publications.

Mirzaqon, A., & Purwoko, B. (2017). Studi kepustakaan mengenai landasan teori dan praktik konseling expressive writing. Jurnal BK UNESA, 8(1).

Musyafak, M., & Subhi, M. R. I. (2023). Strategi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam Menghadapi Tantangan di Era Revolusi Industri 5.0. Asian Journal of Islamic Studies and Da’wah, 1(2), 373-398.

Noh, M. A. C., Mustafa, R., & Ahmad, C. N. C. (2019). Digital Skills among Islamic Education Teachers in Malaysian Secondary Schools. International Journal of Academic Research in Business and Social Sciences, 9(1), 245-258.

Rahman, S. (2022). Developing Islamic-Values Based Learning Management System. Educational Technology Research and Development, 70(1), 225-240.

Rahman, Y. A. (2021). Manajemen komunikasi kepemimpinan perguruan tinggi pesantren era belajar merdeka. Dosen Merdeka, 179.

Ridha, M., & Kusasi, M. (2024). Pemanfaatan Buku Digital Pada Aplikasi iPusnas Dalam Meningkatkan Minat Baca di Kota Samarinda. El-Idare: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 10(1), 172–180.

Safar, A. H., & Ibrahim, M. (2023). Techno-Spiritual Learning Approach in Islamic Education. International Journal of Education Technology, 10(2), 67–82.

Sahin, A. (2018). Critical issues in Islamic education studies: Rethinking Islamic and Western liberal secular values of education. Religions, 9(11), 335.

Tidjani, A. (2017). Manajemen Lembaga Pendidikan Islam Menghadapi Tantangan Globalisasi. Reflektika, 12(1), 96–133.

Tim, K., et al. (2024). Digital Assessment System for Islamic Religious Education. Assessment in Education, 31(1), 112-127.

Wekke, I. S., Hermawanto, A., & Ashrori, M. (2019). Educational Technology on Teaching and Learning of Integrated Islamic Education in Higher Education. In Proceedings of the 1st International Conference on Education in Muslim Society (ICEMS 2019). Atlantis Press.

Yasmin, F., & Ahmad, K. (2024). Digital Competency Among Islamic Education Teachers. Teaching and Teacher Education, 120, 45–60.

Yusoff, R. C. M., Zaman, H. B., & Ahmad, A. (2018). Augmented Reality: A Systematic Literature Review on its Application in Higher Education. In Proceedings of the 2018 International Conference on Information and Communication Technology for the Muslim World (ICT4M). IEEE., 342–347.

Zed, M. (2014). Metode penelitian kepustakaan. Yayasan Obor Indonesia.